Bunda MaKa Stories

Sore cerah, 16 Januari 2016 Bakalan ngikutin class camp yang diadakan salah satu event organizer "Next Project". Sedikit tentang Next Project. Next Project merupakan salah satu event organizer untuk pembuatan acara seminar dan yang berhubungan dengan itu, dan menurut informasi yang terpercaya Next Project mau buat kantor, dimana nanti di kantor itu akan diletakkan suatu kotak. Jadi, kotak itu diletakkan di bagian depan dari kantor. Nah, setiap yang berkunjung kesana boleh memberikan masukan, ide dan sarannya untuk membangun kota Medan tercinta agar lebih maju dan perkembangannya lebih pesat. Nah, mulai dari sekarang ayok follow instagram dari Next Project di  @officialnextproject. Selain itu Next Project juga ngadain trip - trip luar biasa loh. Sore itu, aku diantar adikku ke titik kumpul ke sebuah halte di USU. Aku berkenalan dengan dua orang cowok namany Surianto dan Kiki. Percakapan diantara kami terjadi, sambil nunggu crew dan peserta yang lain datang Pukul 5 sore...

Wanita setrong yang merawat kami bertujuh, jauh kelihatan lebih muda dibanding umur beliau yang mencapai kini hampir setengah abad. Iya! Mamak. Pernikahan dengan ayah bagaikan kisah Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah. Dimana umur ayah sebenarnya lebih muda dibanding mamak. Lihat saja foto saat aku wisuda di tulisan sebelumnya "Travel.Yes!Life Travel" Apalagi kalau undangan. Udah lah, gak usah kesalon, dengan peralatan make up yang beliau punya beliau bisa kelihatan sangat cantik, walaupun tanpa make up beliau itu sudah cetar. Orang kebanyak sih bilang mamak masih seperti umur 30an. Yah, mungkin 39? Hehehehehe... Pernah suatu hari dialog terjadi,ketika mamak lagi milih milih cabe (bukan cabe - cabean) dan terong (juga bukan terong - terongan) serta tomat disebuah pasar tradisional (katakan saja itu pasar yang dekat dengan pasar III Tembung) ....mamak lagi milih sambil nawar dagangan si Ibu...... Ibu2 Jualan : " Ya ampun Bu, yang tega anlah, mana pulak dapat ca...

Dari sepanjang jalan yang kita lewati, tempat yang membuat kita bersabar agar tidak selalu mengejar adalah persimpangan LAMPU MERAH. Pernahkah kamu bertanya kenapa mesti lampu merah? Kenapa gak lampu hijau, atau lampu kuning. Kasian kedua warna tersebut tidak pernah disebut padahal yang membuat kamu bersiap - siap si Kuning, dan terlebih kepada si Hijau setelah ia muncul, kamu memasang gas lalu pergi. Apakah ia warna yang di benci? Wahai hijau dan kuning bersabarlah karena di tempat lain kalian warna favorite. "Meletus balon HIJAU", sebenarnya sama saja walaupun sering dinyanyikan nyatanya si Hijau mesti meletus -_- Tapi kuning merupakan warna yang mencolok, lihat deh matahari dibuku gambar anak anak SD. Warnanya kuning, identik dengan penyinaran dan pencerahan. Tapi, tunggu sebenarnya yang di LAMPU MERAH itu warnanya merah, kuning, hijau atau merah, orange, hijau? Oke kita lebih sering menggunakan apa yang orang lain gunakan. Merah, kuning, hijau. Sumber...

Di blog ini saya mengatur tema blog saya adalah "Travel". Yes! Life Travel, kisah sepanjang 2015 dikubur (tapi gak dalem sich, nanti baper) biar bisa dikenang, dipelajari dan diambil hikmahnya secara aktual, tajam dan terpercaya (yaelah berita banget -_-). Tapi saya mohon ijin ama pembaca, biar lebih akrab gitu hehehe kalo orang medan kan ya bilangin diri sendiri itu "aku", jadi pakek aku ajalah ya biar enak aku nulisnya. Nanti kalo gak ngerti tanya klen Gak kerasa udah 2016 aja, berasa gak buat apa di 2015, tapi setidaknya beberapa pencapaian udah ditanganku, ngelanjutin S1, beliin adekku laptop (suka kasian karena yang lama udah dimaling). Dasar tu maling kusumpahin kau ya! Eitsssss 2016 gak bole sumpah - sumpahan yeeee. Sip! Aku sangat sangat bersyukur atas kelimpahan yang diberi sama Sang Maha Kaya. Alhamdulillah :) Tahun baru ni, semua orang punya resolusi. Kenapa mesti resolusi coba? Kenapa gak konsultasi atau konfirmasi atau gak ko...