Kog Cantikkan Mamaknya, Dek?

Wanita setrong yang merawat kami bertujuh, jauh kelihatan lebih muda dibanding umur beliau yang mencapai kini hampir setengah abad. Iya! Mamak. Pernikahan dengan ayah bagaikan kisah Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah. Dimana umur ayah sebenarnya lebih muda dibanding mamak. Lihat saja foto saat aku wisuda di tulisan sebelumnya "Travel.Yes!Life Travel"

Apalagi kalau undangan. Udah lah, gak usah kesalon, dengan peralatan make up yang beliau punya beliau bisa kelihatan sangat cantik, walaupun tanpa make up beliau itu sudah cetar. Orang kebanyak sih bilang mamak masih seperti umur 30an. Yah, mungkin 39? Hehehehehe...

Pernah suatu hari dialog terjadi,ketika mamak lagi milih milih cabe (bukan cabe - cabean) dan terong (juga bukan terong - terongan) serta tomat disebuah pasar tradisional (katakan saja itu pasar yang dekat dengan pasar III Tembung)

....mamak lagi milih sambil nawar dagangan si Ibu......

Ibu2 Jualan : " Ya ampun Bu, yang tega anlah, mana pulak dapat cabe segitu Bu!"
Sepertinya mamak nawarnya kebablasan.
Mamak : Kan udh layu kk, aku butuh sikit ajanya, kalau ku beli yang itu (menunjuk cabe yang masih segar) kan sayang yang ini (yang sudah agak layu), mau ku pakek sekarangnya kk 
Ibu2 Jualan :"Iya kk, tapi jangan segitu kak"
Lewatlah cewek kerudung krim, baju gamis ungu, namanya Muliyani Pily (ngatain diri sendiri)
Me :"udah mak, yok"
Ibu2 Jualan :"Anak gadisnya ini kak?
Me : ngangguk, sambil senyum sok cantik
Ibu2 Jualan :"Cantikkan mamaknya pada anaknya"
Me : -______________________________-, lihat saja pembalasanku nyai (gerutu dalam hati)," Iyalah buk, mamak lebih cantik, kan mamak udah nikah sama ayah, udah laku mamak bu :D

Aku melakukan pembelaan
 Cewek - cewek kece mau kondangan
Terus aku senyum senyum ajalah, mau cemana lagi?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kakak kalau buka kacamata kayak anak SMA

Catatan Perjalanan Kerja

Ketika Rindu Hanya Milikku