Bunda MaKa Stories

"Sudah 2 minggu dia tidak kelihatan, kemana iya?", aku membatin. Hari ini kukunjungi rumahnya. Seperti biasa setelah pulang menunaikan ibadah shalat magrib untuk menunggu waktu shalat isya kita suka membagi kisah hidup kita, mulai dari tentang keluarga, diri sendiri, bahkan tentang sosok lelaki yang kita sukai. Sedari SD aku sudah sekelas dengannya, waktu SMP kita membagi kisah kita masing - masing karena kala itu aku juga tidak tinggal dimana tempat biasa aku mengembangkan senyumku, tetapi sewaktu SMA hingga sekarang aku kembali ke tanah itu, dimana tempat itu dulunya masih hutan - hutan, masih sepi, kalau kata orang - orang itu tempat jin buang anak. Serem kan?Iya horor. Hihihihi Tidak tahu lah apa mau dikata sekian tahun usia pertemanan itu, sebegitu seringnya kita bersama tapi tidak ada satupun gambar yang mengabadikan kebersamaan kita. Mungkin 2 pasang mata ayah ibu kita masing - masing telah merekam itu semua."Jaga dirimu baik - baik, kita akan sama sama j

Kali ini tulisan berbeda, tidak melulu tentang saya, kali ini akan berbagi pengalaman tentang perjalanan yang orang bilang HONEYMOON, kalau di Indonesia-in jadi kebalik hihihi yaitu bulan madu. Saya dan suami memilih salah satu tempat eksotis di Sumatera bagian ujung baratnya. Iya! Kita ke Aceh tepatnya ke Pulau Sabang. Kita ambil waktu berdua saja di tempat ini. Menikmati waktu benar benar berdua. Sedikit curhat, karena kita akan LDR untuk beberapa bulan "___"hiksssss. Ini di halaman Museum Aceh (Saya dan suami :)) Dari Medan kita memilih perjalanan dengan menggunakan pesawat ke Aceh, dari bandara Sultan Iskandar Muda kita meluncur ke penginapan dengan travel (FYI biayanya Rp 100.000,-) di Hotel Medan daerah Peunayong, di Banda Aceh. Tempatnya cukup strategis untuk jalan - jalan, dan disana ada beberapa hotel pilihan lain yaitu hotel Prapat, hotel Sultan dan hotel 61. Sekedar info aja, alasan kita menginap di hotel Medan, karena menu sarapannya itu bervariasi

Sebenarnya cerita ini udah lama, udah lama jadi pengangguran tapi baru mood ngeblog sekarang. Baiklah, akhirnya setelah melalui lika liku yang panjang, mendaki gunung lewati lembah, mengarungi samudera bersama teman berpetualang!!! Hahaha .... Bulan 11 tahun kemarin sah bukan berstatus karyawan lagi dikantor tapi itu atasannya minta saya untuk menjaga nama baik perusahaan sampai akhir tahun. Jadi, ceritanya saya keluar baik - baik, dipecat baik - baik, bukan gak baik tapi nasib aja kurang baik, terkadang hidup harus milih, mau maju dengan satu resiko atau mundur dengan mengambil resiko yang lain. Sempat dikasih pilihan mau bertahan tapi gaji dikurangin atau melepaskan dengan pesangon iming - imingan (alias tidak sesuai, tapi alhamdulillahnya bonus rada gede dikit). Diakhir akhir masa kerja, saya jadi sering keluar kota. Awal november jadwal kantor minta saya untuk mendatangi salah satu customer di Bandung. Sebuah pabrik cokelat terkenal di Indonesia memakai instrument dari perusa

Hai diri, Kemarin 23 tahun yang silam dirimu lahir dari rahim seorang wanita yang luar biasa, sehingga membuatmu sekarang telah dewasa. Banyak yang perlu diperbaiki dari dirimu, sifat kemalasan yang masih ngelekat, kadang kekanak - kanakan yang menyebalkan, kemudian cara komunikasimu. Please diri, jangan mau berkutat dengan kemalasan, serta ego anak anak yang tidak mau kalah, perbaiki komunikasi, sebagai wanita bicara dengan anggun, lembut, dan terarah tapi jangan banyak bicara. Perbaiki progress dirimu. Sekarang kamu telah dewasa, fokus dengan pekerjaan dan studimu. Kelak kamu akan jadi istri serta ibu, jadi janjilah pada masa depanmu kalau kamu akan lebih baik dari kamu yang sekarang. Oh iya, ucapan selamat tua dari BBM dan berbagai social media, ada yang nelpon juga, bahkan customer yang didatangi tahu kalau saya lagi ulang tahun perkara berteman di Path. Saya ucapkan terima kasih banyak, atas doa, harapan yang baik, semoga yang Maha Punya mengijabah doa kalian yang m

AAAAAAAAAAAAAAOOOOOOOOOOOOO Halo haaaaaa,, Kalian,,, Iya! Kalian! Yang Luar Biasa Kaliannn syemuaaaaa warbiasyaaaaaaaahhhhhh (ala ala aa Ariel) hahahhaa Catet readers, 07 November 2016 Medan HUJAN! Penting ya? Banget! Kali aja pas hujan hujan gini ada yang lagi makan bakso, di tembak pacar, di tembak mati #ehh, mengenang kenangan dengan mantan (jangan deng), lakuin hal hal positif aja ya.... Oh iya, tiap hari harus penuh dengan kesyukuran, biar berkah, biar gak bahagia aja tapi berkah, iya berkah! Saya bersyukur, karena lika liku saya pas ngelamar anak orang (gak deng -_-"), ngelamar kerja tidak begitu banyak rintangan, saya langsung di interview ama ownernya, ya emang gitu diperusahaan tempat saya bekerja sekarang itu,silsilah kerjanya pendek, jadi ya gitu saya interviewnya langsung sama owner. Alhamdulillah punya teman luar kota juga warbiasyaahh, saya kemarin itu ceritanya jadi paling muda diteam. Tapi seiring berjalannya detik, menit, jam, hari, bulan, caturwul

Hai,,,,,, Seperti biasa, isi kantor ini kalau gak saya ya... teman kerja saya Pak Ronal, tapi hari ini dia lagi ke Puslabfor Medan, biasa ada masalah dialat dan dia diminta untuk cek alat tersebut. Saya? Jaga kandang dulu yaaa.... Huft,,,, Serba serbi dunia kerja emang beda ama dunia, kuliah. Didunia kerja kita harus bisa lebih memahami orang, mengerti sifat orang, apalagi kerjaan seperti saya dituntut bisa berkomunikasi dengan semua orang. Alhamdulillah, komunikasi dengan customer setelah lebih kurang 3 tahun kerja disini lancar, ya walaupun ada beberapa miskom, namanya manusia ya, ada aja khilafnya (lets istigfar). Satu lagi, buat kamu kamu yang emang baru akan masuk dunia kerja, pesan saya pandai pandai bawa diri dalam situasi tersulit. Karena dunia kerja tidak melulu bicara kegiatan yang menghasilkan uang, tetapi disistem kerja apalagi pekerja lapangan, kita juga dituntut untuk menciptakan keseimbangan untuk bagaimana agar kita memiliki attitude yang baik, sikap yang ramah tapi t

Saya tidak tahu apa arti dari kata pertama artikel ini, tapi yang saya tahu saya merasakannya saat ini. Berat! Iya berat, bahkan semakin berat dengan kehadirannya beberapa hari bersama saya. Awalnya saya terbiasa, saya tepis kemungkinan buruk yang terjadi, saya yakinkan hati saya. Bahwa istilah "kamu dan aku akan jadi kita" adalah impian saya, saya tahu itu juga impian kamu. Kamu tahu? Berat, iya berat saat saya harus berjabat tangan denganmu. Lagi, saya harus melepasmu, agar baik, terus membaik, tentang emosional kita. Saya tidak punya kata lagi untuk menggambarkan kata pertama dari judul artikel ini. Dari judul artikel ini terselip kata "cemburu", yang katanya kamu yang paling punya sifat itu. Nyatanya saya yang sering bete, ngelihat chat dari beberapa wanita. Saat saya mendengar suara kamu dari kejauhan saya juga mendengar deringan video call "IMO". Sontak saya bertanya, siapa malam malam gini yang memanggil dan ingin melihat wajah kamu, kecuali saya?